Ciri Ciri Depresi
Kesehatan

Ciri Ciri Depresi yang Perlu Diwaspadai

Banyak dari kalian mengira bahwa antara depresi dan juga stres adalah kedua hal yang sama padahal sebenarnya tidak. Maka dari itu kalian perlu memahami ciri ciri depresi lebih dalam agar kalian bisa mengatasi keadaan tersebut dengan lebih benar dan tepat tentunya. Hal itu dikarenakan stres dan depresi sangat berbeda dalam hal penanganannya.

Mengenal Apa Itu Depresi Dan Stres

Depresi sendiri merupakan sebuah kondisi penyakit mental yang serius dan sering disalahpahami dan menganggapnya sepele. Terlebih lagi stigma masyarakat terhadap orang depresi yang menganggapnya sebagai seseorang yang rapuh, lemah bahkan gagal move on untuk segala sesuatu dalam hidupnya.

Padahal depresi ini merupakan penyakit mental yang sudah sangat serius dan tidak main-main lagi. Hal ini karena penyakit depresi sudah menjangkit hampir separuh dari penduduk dunia. Tentu saja semakin banyak yang mengidap depresi akan berpengaruh terhadap banyak aspek seperti kerugian ekonomi dikarenakan penderita tidak sanggup untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya.

Banyak dari para penderita yang tidak menunjukkan gejala sedang mengalami kondisi tersebut terlebih secara fisik. Akan tetapi penderita akan mengalami masalah pada beragam aspek hidupnya dan ini akan sangat berpengaruh terhadap kebugarannya.

Salah pengertian masyarakat mengenai orang yang depresi yaitu banyak yang mengira bahwa depresi adalah sebuah perasaan sedih dikarenakan tertimpa suatu musibah, tekanan ataupun masalah tertentu. Akan tetapi depresi ini lebih kepada sebuah perasaan sedih yang terus terjadi tanpa memerlukan suatu hal sebagai pemicunya terlebih dahulu.

Lebih parahnya lagi depresi ini bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali bahkan bagi orang-orang yang terlihat bahagia sekalipun. Bahkan perasaan depresi semacam ini ternyata bisa menurun secara genetik melalui orang tua kepada anaknya.

Jadi dengan kata lain, jika ada anggota keluarga kalian yang mengalami ataupun pernah depresi kemungkinan kalian juga bisa mengalami kondisi tersebut. Akan tetapi dengan menjaga agar pola hidup semakin sehat tentu kalian bisa menghindari depresi tadi.

Jadi perlu digaris bawahi di sini adalah depresi ini bisa menimpa siapa saja tidak peduli ada masalah ataupun tidak. Namun beberapa faktor seperti psikologis, hormon dan juga beragam penyakit lainnya bisa menjadi penyebab timbulnya suatu depresi.

Tentu saja depresi beda dengan stres, dimana stres ini akan mudah hilang seiring dengan hilangnya beragam masalah yang tengah dihadapi ataupun dapat dihilangkan dengan liburan. Namun depresi ini rasa sedihnya bertahan lebih lama dan tidak akan mudah hilang sekalipun kalian melakukan liburan.

Ciri-Ciri Penderita Depresi

Melihat penjelasan di atas tentunya depresi ini merupakan suatu hal yang sangat serius. Dengan mengenali ciri ciri depresi tentu kalian akan lebih mudah mengetahui apakah orang sekitar maupun diri kalian sendiri mengalami depresi sehingga nantinya akan lebih mudah melakukan pengobatan.

  • Ciri yang pertama yaitu kalian sering merasa sedih walaupun terkadang sedang tidak ada suatu hal yang bisa memicunya dan perasaan tersebut berlangsung lama
  • Sering tidak merasakan menikmati sesuatu hal yang sedang dikerjakan. Bahkan kalian juga tidak menikmati melakukan hal-hal yang dulunya sangat digemari
  • Jika kalian dalam suatu kondisi terus-terus ingin makan ataupun tidak lapar sekali maka ini adalah ciri selanjutnya
  • Terlalu banyak tidur ataupun kalian sangat jarang tidur
  • Tidak memiliki gairah untuk melakukan suatu hal dalam hidup
  • Sering merasa gagal
  • Sangat sulit untuk mengerakkan badan dan beranjak dari kasur
  • Tubuh terasa lemas dan juga merasa malas
  • Tidak memiliki pandangan masa depan sehingga hidup tanpa gairah
  • Sering menyalahkan diri sendiri, tidak percaya diri dan mudah marah
  • Memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup dan berpikiran tentang bagaimana agar bisa mati secepatnya
  • Sedangkan untuk ciri ciri depresi pada anak yaitu kondisi berat badanya yang turun secara drastis kendati tidak sedang mengalami sakit fisik
  • Sedangkan anak dengan ADHD (attention-deficion/hyperactivity disorder) tidak akan menunjukkan tanda-tanda kesehatan melainkan dia akan lebih mudah terganggu akan segala sesuatu

Jenis-Jenis Depresi

Setelah mengetahui beragam ciri-ciri dari orang yang mengalami depresi maka kalian juga harus paham apa saja jenis depresi yang ada. Jadi jangan mengira bahwa depresi ini tidak banyak jenisnya dan untuk lebih jelasnya maka kalian bisa menyimak informasi berikut ini.

  • Major Depression

    Jenis depresi yang satu ini akan bisa bertahan pada penderitanya selama waktu 6 bulan lamanya. Jika penderita mengalami ini, maka akan sangat rentan terhadap disorder yang salah satunya bisa berarti dia akan mengalami gangguan terhadap fungsi sosial sepenuhnya.

  • Atypical Depression

    Untuk jenis yang selanjutnya tidak selalu menandakan seseorang mengalami kesedihan. Namun jika penderita menerima berita gembira maka perasaannya menjadi lebih baik. Untuk ciri khususnya yaitu berat badan naik secara tidak terkontrol, terlalu banyak makan dan tidur, ketakutan berlebih terhadap penolakan dan secara fisik maka bagian bahu dan lengan akan terasa semakin memberat.

  • Dysthymia

    Jenis depresi ini memiliki ciri ciri depresi yang terlihat mirip dengan major depression akan tetapi ada perbedaan pada jangka waktunya yaitu lebih dari 2 tahun. Kesedihan yang terjadi setiap waktu membuat penderita depresi ini akan merasakan bahwa kesedihan merupakan bagian di dalam dirinya sehingga sang penderita merasa bahwa kebahagiaan tidak pantas untuknya.

  • Seasonal Affective Disorder (SAD)

    Depresi jenis ini paling mudah ditemukan pada kondisi cuaca yang sedang mengalami musim dingin. Kondisi fisik serta perasaan menjadi kian memburuk diakibatkan karena cuaca semakin dingin dan hari yang semakin pendek. Orang dengan kondisi ini nantinya akan mengalami perubahan suasana hati ketika musim sudah berganti.

Cara Penanganan

Untuk penanganan di antara stres dan depresi tentunya sangatlah berbeda. Jika kalian sedang stres maka bisa dialihkan dengan mencari suasana baru dan melakukan beragam hal menarik lainnya. Hal-hal yang bisa dilakukan yaitu piknik, melakukan meditasi, menjalankan hobi dan kegiatan lain sejenisnya.

Namun jika beragam hal tersebut tidak bisa menghilangkan perasaan stres kalian maka bisa juga datang ke dokter untuk mengkonsultasikan masalah tersebut. Sehingga dokter bisa memeriksa lebih lanjut apakah kalian memang mengalami stres atau malah depresi.

Sedangkan untuk penanganan depresi tidak sesederhana itu dan tentunya kalian membutuhkan pertolongan dari orang lain. Kalian bisa datang ke psikiater, terapis ataupun psikolog profesional yang bertujuan agar mampu menyeimbangkan fungsi tubuh kalian seperti semula.

Medikasi yang ditempuh dengan cara resep dokter memang bisa digunakan untuk membantu penderita depresi. Akan tetapi untuk lebih maksimalnya kalian bisa datang untuk terapi ke psikolog ataupun terapi lainnya. Jika kalian menggunakan jalur medikasi maka kalian mampu menghentikan pengobatannya setiap waktu.

Jadi itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara depresi dan juga stres, informasi di atas terutama mengenai ciri ciri depresi diharapkan kalian lebih waspada lagi terhadap kondisi mental kalian. Jika kalian mengalami kondisi depresi jangan malu dan segera hubungi psikolog profesional untuk membantu kalian keluar dari masalah tersebut dengan lebih mudah.